Rabu, 23 Desember 2009

Sekilas tentang Administrasi

BAB I


PENDAHULUAN



A. Latar Belakang


Konsep pembelajaran dan pengertian administrasi telah dikenal sejak lama dengan berbagai asumsi. Administrasi bisa dikenal sebagai materi, menyuruh orang agar bekerja, mencapai suatu tujuan melalui upaya orang lain, memanfaatkan manusia, uang, dan sebagainya. Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas dan komperensif, tentang administrasi, makalah ini akan mengemukakan pengertian fungsi dan prinsif yang berlaku dalam administrasi.


Seperti halnya dalam bidang lain, dalam perkembangan administrasi sering terjadi asumsi, teori dan pandangan yang melengkapi mengubah bahkan mengganti sebagian dengan perombakan itu, administrasi seolah maju dan berkembang segala kemajuan kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan administrasi hadir dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu sampai yang akan datang.



B. Tujuan Penulisan


Makalah ini ditulis dengan tujuan sebagai berikut :


1. Tambahan ilmu pengetahuan bagi penulis dan para pembaca sekalian.


2. Menjadikan pengalaman bagi penulis dalam pembuatan makalah ini.


3. Untuk menambah pengetahun bagi penulis tentang apa yang akan diuraikan dalam makalah ini.


4. Untuk bahan perbandingan bagi mahasiswa (i) lain.



C. Metode Penulisan


Adapun metode yang dipakai dalam penulisan makalah ini yaitu metode literature dengan mengambil garis besar dari beberapa buku yang menunjang. Serta metode empiris yaitu metode yang menggunakan pemikiran penulis sendiri.






BAB II


PEMBAHASAN




A. Pengertian Administrasi


Jika setelah secara luas, administrasi mempunyai 2 pokok pandangan yaitu Secara Makro dan Secara Mikro. Pandangan secara makro biasanya lebih banyak tertuju pada persoalan tujuan, alokasi sumber, upaya membina koordinasi, sedang pandangan secara mikro lebih terpusat pada praktek dan metode dalam administrasi tersebut namun pada dasarnya, administrasi jika di pandang secara menyeluruh berarti kegiatan yang berhubungan dengan sejumlah orang, untuk mencapai tujuan yang sudah di sepakati bersama dalam suatu hubungan koordinasi / kerja sama. Sedangkan tujuan, kegiatan dan sejumlah orang itu adalah unsur pokok dari organisasi jadi administrasi adalah upaya agar kegiatan unsur dalam organisasi itu dapat berfungsi secara efekrif dan oftimal.



B. Fungsi Adminitrasi


Jika dihubungkan dengan administrasi pendidikan maka bisa diartikan bahwa hal ini merupakan upaya peningkatan efektifitas unsur-unsur pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.


Fungsi administrasi pendidikan itu meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan penilaian. Fungsi perencanaan pendidikan merupakan fungsi yang sangat penting dari administrasi karena fungsi ini memang berperan banyak dalam hal memberi petunjuk pada pelaksanaan pendidikan, acuan untuk memonitorkemajuan dan pelaksanaan program pendidikan kriteria dalam penilaian untuk mengetahui ada tidaknya hambatan atau bahkan penyimpangan dan dapat menjadi media inovasi.


Dalam perencanaan itu sendiri akan menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dimana dan siapa yang melakukan hal itu. Dalam fungsi terkandung kegiatan menetapkan tujuan, mengambil keputusan mengadakan peramalan atau perkiraan, dan memprakarsai strategi pelaksanaan. Lalu dapat dinyatakan perencanaan adalah menetapkan terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dan alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan itu.


Fungsi administrasi yang kedua adalah pengorganisasian, yang berarti upaya membina dan memapankan hubungan antar kegiatan dan faktor fisik yang harus dilakukan dan diperlukan, mengkooordinasikan sumber yang ada, pimpinan mendesain struktur formal bagi tugas dan hubungan kewenangan yang akan menjamin efektifitas dalam pencapaian tujuan. Pengorganisasian berurusan dengan pembagian jabatan yang harus dikerjakan, penetapan kelompok pekerjaan, dan pemerataan tanggung jawab dalam pekerjaan. Prinsip yang dianut dalam pengoorganisian adalah pembagian kerja, rintangan, departemenisasi dan otoritas atau wewenang. Fungsi lainnya dalam administrasi pengawasan yang bisa diartikan menguji, memeriksa, pertikasi dan mengecek segala sesuatu yang terjadi itu sesuai atau tidak dengan rencana, instruksi yang dikeluarkan, dan prinsip yang telah dimapankan. Pengawasan ini bersumber dari rencana dan tujuan organisasi. Sedang penilaian berarti proses monitoring kegiatan. Untuk menetapkan apakah satuan-satuan organisasi telah berjalan secara efektif dalam mencapai tujuan, jika belum tercapai dapat dilakukan perbaikan. Proses penilaian meliputi pengukuran, perbandingan dan perbaikan.



C. Prinsip Administrasi


Secara umum, prinsip administrasi yang dianut adalah prinsip birokrasi yang meliputi pembagian kerja, pelimpahan tanggung jawab, pikiran dan tindakan yang didasarkan pada kebijakan, peraturan dan hukum yang tertulis. Lingkungan yang bersifat perkara, universal dan tidak mementingkan kepentingan individu








BAB III


PENUTUP




A. Kesimpulan


Dari beberapa uraian diatas dapat diseimpulkan bahwa :


1. Administrasi memiliki fungsi perencanan, pengorganisasian, pengawasan dan penilaian yan masing-masing memiliki peran penting dalam menjalankan program administrasi tersebut.


2. Prinsip yang dijalankan dalam administrasi adalah prinsip birokrasi yang menganut paham pembagian kerja, pelimpahan tanggung jawab, pikiran dan tindakan yang didasarkan pada kebijaksanaan, peraturan dan hukum yang tertulis. Lingkungan yang bersifat perkara, universal dan tidak memetingkan kepentingan perorangan.



B. Saran-Saran


Mempelajari strategi administrasi dalam kehidupan kita sehari-hari adalah harus tak mesti sebagai bahan pelajaran tapi hal ini sering ditemui. Pendidikan sekarang pun harus searah dengan jalannya kurikulum dan fungsinya dalam praktek pengajarannya bukan sebaliknya, kurikulum yang berbelit-belit dan akhirnya sulit diwujudkan dalam PBM.




DAFTAR PUSTAKA



Supandi, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Universitas Terbuka dan Dirjen Pembinaan dan Kelembagaan Agama Islam. Jakarta. 1990.


Drs. Fuadudin dan Sukama Karya, Pengembangan dan inovasi kurikulum, Dirjen Pembinaan dan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka. Jakarta. 1996



Tidak ada komentar:

Posting Komentar