Minggu, 15 November 2009

Kebaikan dan Keburukan


BAB I



PENDAHULUAN





A. Latar Belakang



Kebaikan dan keburukan kadang sulit dibedakan karena di antara keduanya terkadang disamarkan yang baik dikatakan buruk dan yang buruk di katatakan baik. Namun manusia yang telah di berikan akal oleh Allah untuk memikirkan perbedaan dari keduanya tak jarang tertipu karena pintarnya keburukan itu, dia bersembunyi di balik tirai kebaikan.



Oleh sebab itu sebagai manusia yang merupakan makhluk yang paling sempurna di ciptakan oleh Allah sudah semestinya kita dapat membedakan kedu sisi itu, mana yagn benar-benar baik dan mana yang benar-benar buruk. Memang terkadang didalam keburukan ada terselip sisi baiknya tapi dengan melihat itu jangan membuat mata kita tertutup untuk melihat keburukan yang sesungguhnya.



Dengan terbentukanya makalah ini semoga dapat membantu kita dalam membedakan kebaikan dan keburukan yang sesungguhnya dalam pandangan Allah SWT. Dan dengan di sertakannya ayat yanga berkaitan dengan kedua sisi itu semoga akan lebih meyakinkan kita akan kekuasaan Allah SWT.



Semoga dengan kita bersama-sama memikirkan kedua sisi itu akan lebih membuat kita sebagai mahasiswa yang lebih kreativ dan bijaksana dalam memandang segala sisi didunia ini.





B. Rumusan Masalah



Rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah:



1. Apa pengertian dari Kebaikan dan Keburukan ?


2. Ayat apa saja yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan ?





C. Tujuan Penulisan



Tujuan penulisan daru makalah ini adalah:



1. Menjelaskan pengertian kebaikan dan keburukan.


2. Untuk mengetahui ayat-ayat Al-Qur'an yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan.


3. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen yang mengajar mata kuliah tafsir.





D. Metode Penulisan



Metode penulisan yang kami pergunakan dalam pembuatan makalah ini yaitu dengan menggunakan metode perpustakaan. Kami mengambil bahan dari buku yang ada hubunganya gengan judul yang kami bahas serta dengan pengembangan nalar.










































BAB II



PEMBAHASAN





A. Pengertian Kebaikan dan Keburukan




  1. Pengertian Kebaikan



Kebaikan adalah suatu perbuatan yang dilakukan kepada seseorang dan melakukannya dinilai ibadah oleh Allah dan sebagai ganjarannya Allah memberikan pahala untuk balasan perbuatan kita. Namun ganjaran tidak selalu kita terima didunia saja, namun kelak di akhirat juga.




  1. Pengertian Keburukan



Keburukan merupakan lawan dari kebaikan. Apabila seseorang melakukan suatua keburukan maka akan bernilai dosa dimdata Allah, dan kebanyakan keburukan ini apabila dilakukan bisa merugikan orang lain. Dan ingatlah apabila kita melakukan keburukan ini kepada orang lain mungkin suatu saat keburukan akan menimpa kita pula karena sesungguhnya Allah itu Maha Adil.






B. Ayat-ayat yang berkaitan dengan Kebaikan dan Keburukan




  1. Surah Al-An'am ayat 160



`tB uä!%y` ÏpuZ|¡ptø:$$Î/ ¼ã&s#sù çŽô³tã $ygÏ9$sWøBr& ( `tBur uä!%y` Ïpy¥ÍhŠ¡¡9$$Î/ Ÿxsù #“t“øgä† žwÎ) $ygn=÷WÏB öNèdur Ÿw tbqßJn=ôàムÇÊÏÉÈ


. "Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)".



Penjelasan ayat di atas adalah:



Sudah jelas bahwa ayat tersebut menggambarkan bahwa apabila kita melakukan kebaikan maka Allah akan membalas kebaikan kita sepuluh (10) kali lipat sesuai dengan amal yang kita kerjakan. Namun apabila kita melakukan suatu kejahatan (keburukan) Allah tidak akan memberikan balasan yang dilipat gandakan melainkan sesuai dengan keburukan yang dikerjakannya. Dan yang mungkin hanya berupa teguran saja atua peringatan agar kita kembali ke jalan-Nya karma sifat Allah yang Maha Adil.



  1. surah Huud ayat 114



ÉOÏ%r&ur no4qn=¢Á9$# Ç’nût�sÛ Í‘$pk¨]9$# $Zÿs9ã—ur z`ÏiB È@øŠ©9$# 4 ¨bÎ) ÏM»uZ|¡ptø:$# tû÷ùÏdõ‹ãƒ ÏN$t«ÍhŠ¡¡9$# 4 y7Ï9ºsŒ 3“t�ø.ÏŒ šúïÌ�Ï.º©%#Ï9 ÇÊÊÍÈ


. "Dan Dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat".



Penjelasan ayat diatas adalah:



Dan sesungguhnya Allah yang memerintahkan kita agar melakukan shalat di dua tepi siang mungkin maksudnya adalah shalat subuh pada awal siang dan shalat magrib pada akhir siang. Dan kita juga di perintahkan untuk melakukan shalat di beberapa saat di malam yang mendekat siang mungkin shalat yang dimaksud adalah shalat tahajjud yang guna untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan memperkuat keimanan kita terhadap sang pencipta yaitu Allah SWT. Dan sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu bisa menghindarkan/menghapus dari kejahatan. Dan ini juga merupakan peringatan bagi kita sebagai orang yang beriman.




  1. Surah An-Nisa ayat 79



!$¨B y7t/$|¹r& ô`ÏB 7puZ|¡ym z`ÏJsù «!$# ( !$tBur y7t/$|¹r& `ÏB 7py¥Íh‹y™ `ÏJsù y7Å¡øÿ¯R 4 y7»oYù=y™ö‘r&ur Ĩ$¨Z=Ï9 Zwqß™u‘ 4 4’s"x.ur «!$$Î/ #Y‰‹Íky­ ÇÐÒÈ


"Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi".



Penjelasan ayat di atas adalah:



Ayat diatas menjelaskan bahwasanya segala kebaikan itu semua berasal dari Allah, dan janganlah kita menjadi bangga atas suatu kebaikan/kebajikan yang kita kerjakan jarena semua kebaikan itu hanya Allahlah yang memiliki. Dan apabila terjadi suatu kejahatan yang menimpa atas kita merupakan suatu balasan dari kemaksiatan (kesalahan) yang telah kita lakukan. Karena Allah telah memberikan akal kepada kita untuk membedakan mana yang baik dan mana yang jahat(buruk). Dan sesungguhnya Allah telah mengutus Rasul dimuka bumi untuk menuntun manusia kepada kebaikan dan kebenaran yang hakiki dan Allah hanya menyaksikan saja.





  1. Surah Al-An'am ayat 22



tPöqtƒur öNèdçŽà³øtwU $YèŠÏHsd §NèO ãAqà)tR tûïÏ%©#Ï9 (#þqä.uŽõ°r& tûøïr& ãNä.ät!%x.uŽà° tûïÏ%©!$# öNçFZä. tbqßJãã÷“s? ÇËËÈ


"Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu kami menghimpun mereka semuanya(1) Kemudian kami Berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) kami?(2)".


(1). Semua makhluk yang mukallaf.


(2). Kaum ahli kitab: Yahudi dan Kristen, tahu benar-benar Nabi Muhammad sebagaimana mereka tahu hal keadaan anak-anak mereka sendiri.



Penjelasan maksud ayat diatas adalah:



Dan sesungguhnya para kaum musyrik atau orang-orang yang telah menyekutukan Allah akan di kumpulkan pada hari akhir dipadang mahsyar.





  1. Surah Al-Hijjr ayat 39-40



tA$s% Éb>u‘ !$oÿÏ3 ‘ÏZoK÷ƒuqøîr& £`uZÎiƒy—_{ öNßgs9 ’Îû ÇÚö‘F{$# öNåk¨]tƒÈqøî_{ur tûüÏèuHødr& ÇÌÒÈ žwÎ) š‚yŠ$t6Ïã ãNåk÷]ÏB šúüÅÁn=øÜßJø9$# ÇÍÉÈ


"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, lantaran Engkau Telah sesatkan daku, maka Aku akan hiasi (kejahatan) kepada mereka di dunia, dan Aku akan sesatkan mereka sekalian"(1).(Al-Hijjr:39)


"Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis(2) di antara mereka(3)"


(Al-Hijjr:40).



(1). Lantaran penyesatan-Mu terhadap daku disebabkan oleh Bapa manusia (Adam), maka aku akan balas anak cucunya dengan penyesatan di dunia.


(2). Yang dimaksud mukhlis adalah orang-orang yang telah diberikan taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah SWT.


(3). Karena hambamu yang ikhlas itu tentulah tak dapat aku mengganggunya.



Penjelasan surah Al-Hijjr ayat 39 adalah:



Bahwa setan adalah musuh kita (manusia) yang membawa dan yang menggoda kita kepada jurang kesesatankita didunia sehingga kita lupa akan perintah Allah SWT dan melalaikannya. Iblis (setan) akan menggoda kita dengan berbagai tipu muslihat dan cara yang bersifat duniawi. Dan setan ini adalah ingkar akan Allah SWT.



Penjelasan Al-Hijjr ayat 40 adalah:



Ayat diatas menyebutkan bahwa iblis berjanji akan menggoda kita kecuali orang-orang yang ikhlas yang telah diberikan petunjuk dan taufiq dari Allah SWT yang dapat menghindari kesesatan dari iblis (setan), karena hanya orang-orang yang ikhlas yang dapat melawan segala tipu daya muslihat setan.








































BAB III



PENUTUP





A. Kesimpulan



B. Saran-saran



Melalui penulisan makalah ini, penulis menyarankan kepada seluruh pembaca hendaknya kita mengetahui bagaimana sebanarnya Kebaikan dan Keburukan tersebut, dan mengetahui ayat-ayat yang berkaitan dengan Kebaikan dan Keburukan serta penjelasannya.



Selain itu hendaknya penulis dan para pembaca tidak berhenti sampai disini untuk mensari bahan-bahan yang berhubungan dengan judul tersebut, agar dapat mengetahui lebih mendalam tentang judul tersebut.



Di harapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para mahasiswa dan dijadikan sebagai acuan untuk lebih lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar