Minggu, 15 November 2009

Administrasi Pendidikan (Bimbingan Karier)


ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN



" BIMBINGAN KARIER "





A. PENDAHULUAN


Dalam pembuatan makalah yang berjudul "BIMBINGAN KARIER" penulis mengambil sumber bahan dari buku yang berjudul Administrasi pendidikan. Metode pembuatan makalah ini sesuai dengan ketentuan yang diarahkan oleh dosen pembimbing mata kuliah Administrasi dan Manajemen Pendidikan.


Adapun teknik-teknik Penulisan dalam makalah ini akan diuraikan dalam sub ini, antara lain :


1. Rumusan Masalah


Dalam penulisan makalah ini yang menjadi rumusan masalah adalah: pengertian bimbingan karier, prinsip-prinsip bimbingan karier, tujuan bimbingan karier, Asas pelaksanaan dan teknik penyelenggaraan bimbingan karier.


2. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


a. Agar para mahasiswa atau pembaca makalah ini mengetahui tentang administrasi pelayanan atau bimbingan khusus yang berhubungan dengan administrasi dan manajemen pendidikan yang berkaitan dengan mata kuliah penulis.


b. Untuk memahami pengertian dan tujuan bimbingan karier.


c. Memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen untuk membuat makalah.







3. Metode penulisan


Pada pembuatan makalah ini metode penulisan yang digunakan ialah library research yaitu pengumpulan data dari buku yang berhubungan dengan judul makalah dari perpustakaan. Penulis mengambil bahan dari buku yang ada hubungannya dengan judul yang dibahas.


4. Sistematika Penulisan


Dalam pembuatan makalah ini terbagi dalam tiga sub bagian, yaitu :


a. Pendahuluan yang berisi tentang rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.


b. Latar belakang


c. Pembahasan


Bimbingan Karier


1. Pengertian Bimbingan Karier


2. Prinsip-prinsip Bimbingan Karier


3. Tujuan Bimbingan Karier


4. Asas Pelaksanaan dan Teknik Penyelenggaraan Bimbingan Karier


d. Penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.




B. LATAR BELAKANG


Dalam upaya perbaikan kurikulum, sekolah memberi penekanan pada pelaksanaan bimbingan karier pada semua jenis dan jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai pada tingkat menengah atas, baik umum, kejuruan, maupun yang luar biasa. Melalui upaya bimbingan karier diharapkan dapat dihasilkan manusia-manusia yang mandiri, menyadari martabatnya, mampu menentukan arah hidupnya serta mampu menguasai ilmu dan teknologi serta menggunakannya untuk meningkatkan mutu hidup masyarakat. Di samping itu, bimbingan lainnya masih tetap dilakukan dalam rangka melayani kebutuhan murid.


Setiap jenis dan jenjang pendidikan memiliki Tujuan Instruksional masing-masing yang pada hakikatnya merupakan cirri hasil perkembangan yang optimal bagi seseprang manusia Indonesia sesuai denga jenis dan jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Untuk mencapai perkembangan optimal itu, sekolah memberikan pelayanan melalui tiga usaha pokok, yaitu :


1. Pengembangan pengetahuan, sikap, nilai, keterampilan, serta kreativitas melalui berbagai jenis mata pelajaran yang disajikan secara efisien dan efektif.


2. Penyelenggaraan administrasi sekolah secara memadai.


3. Pemberian bantuan berupa layanan bimbingan kepada murid dalam pengembangan dirinya.


Upaya bimbingan karier sangat berpengaruh terhadap kehidupan murid dalam menghadapi dunia kerja kelak setelah lulus dari sekolah. Oleh karena itu penulis membuat makalah yang berjudul "BIMBINGAN KARIER" agar para mahasiswa atau pembaca mengetahui tentang pengertian bimbingan karier, prinsip-prinsip bimbingan karier, tujuan bimbingan karier, dan asas pelaksanaan dan teknik penyelenggaraan bimbingan karier.




C. PEMBAHASAN



BIMBINGAN KARIER



1. Pengertian Bimbingan Karier


Menurut pendapat Super dalam bukunya "The Psychologis of Careers" yang dikemukakan oleh Dr. Attia Mahmud Hona, dengan alih bahasa Dr. Zakiah Daradjat, dalam buku Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan (Bulan Bintang, 1987:66), mengemukakan : Bimbingan pekerjaan adalah suatu proses perbentuan terhadap individu untuk menumbuhkan dan menerima gambaran tentang dirinya secara keseluruhan dan cocok baginya dalam lapangan pekerjaan. Di samping menolongnya untuk mengalami gambaran tersebut dalam alam nyata dan mengubahnya kepada fakta nyata sedemikian rupa sehingga menjamin baginya kebahagiaan dan manfaat bagi masyarakat.


Bimbingan karier adalah proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja di luar dirinya, mempertemukan gambaran tentang diri pribadi tersebut dengan dunia kerja itu, untuk akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan, menyiapkan diri untuk bidang pekerjaan, memasukinya, membina karier dalam bidang tersebut.


Bimbingan karier ialah program pendidikan yang merupakan layanan terhadap siswa agar ia mengenal dirinya sendiri, mengenal dunia kerja, dapat memutuskan apa yang diharapkan dari pekerjaan, dapat memutuskan bagaimana bentuk kehidupan yang diharapkannya di samping pekerjaan untuk mencari nafkah.


Jadi, bimbingan karier adalah proses bantuan yang diberiakankepada semua murid agar mereka memahami diri, memahami dunia kerja serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses pemilihan pekerjaan dan pendidikan tambahan, sehingga murid memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan pandangan yang objektif terhadap dunia kerja, serta mampu melakukan keputusan yang realistis tentang karier yang dipilih sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan kenyataan dalam masyarakat.




2. Prinsip-prinsip Bimbingan Karier


Prinsip-prinsip bimbingan karier adalah melayani semua murid, mempertemukan seluruh aspek pribadi, melibatkan murid dalam proses perkembangannya, proses yang berkesinambungan dan terpadu, pemilihan karier lebih merupakan suatu proses, penelitian dan penyesuaian karier dimulai dengan pengetahuan tentang diri, bimbingan karier haruslah merupakan suatu proses bantuan pemahaman diri, bimbingan karier membantu pemahaman terhadap dunia kerja dan pekerjaan dalam masyarakat, bimbingan karier meliputi pula pemberian bantuan penerangan mengenai latihan atau pendidikan yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pola-pola tingkah laku tertentu yang diperlukan untuk suatu pekerjaan.




3. Tujuan Bimbingan Karier


Tujuan bimbingan karier adalah pemberian bantuan kepada siswa agar ;


a) Dapat menumbuhkan gambaran tentang dirinya.


b) Dapat menerima dan mengembangkan peranan yang dilakukannya dalam dunia pekerjaan.


c) Mampu mencoba dan menyelami gambaran yang di buatnya bagi dirinya dan tentang peranannya di dunia pekerjaan dalam lapangan hidup nyata.


d) Mampu mencapai gambaran tentang dirinya dalam lapangan pekerjaan yang demikian itu dapat membawa dirinya merasa puas dan lega dan membuka peluang terjaminnya kebahagiaan dirinya serta menfaat bagi masyrakatnya.


e) Dapat menilai dan memahami dirinya terutama mengenai potensi dasar, minat, sikap dan kecakapan.


f) Mempelajari dan mengetahui tingkat kepuasan yang mungkin dapat dicapai dari pekerjaan.


g) Mempelajari dan mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi dan minatnya.


h) Memiliki sikap positif dan sehat terhadap dunia kerja.


i) Memperoleh pengarahan mengenai semua jenis pekerjaan yang ada di lingkungannya.


j) Memiliki dan mengetahui jenis-jenis pendidikan atau latihan yang diperlukan untuk suatu pekerjaan tertentu.


k) Sadar dan memahami akan nilai-nilai yang ada pada dirinya dan masyarakatnya.


l) Dapat menemukan hambatan-hambatan yang ada pada diri dan lingkungannya serta dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.


m) Menyadari akan kebutuhan masyarakat dan negaranya yang berkembang.


n) Dapat merencanakan masa depannya sehingga ia dapat menemukan karier dan keserasian hidup.


Secara lebih khusus, program bimbingan karier di sekolah bertujuanagar murid mampu : memahami diri seta faktor-faktor yang perlu dipertimbangan untuk memilih program atau jurusan secara tepat, memilih dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya dengan informasi tentang kesempatan kerja yang ada secara tepat dan bertanggung jawab, memiliki sikap positif terhadap diri sendiri serta pandangan yang objektif yang maju terhadap dunia kerja, menyalurkan dirinya, membuat keputusan yang realistis tentang karier yang dipilh sesuai dengan kemampuannya.




4. Asas Pelaksanaan dan Teknik Penyelenggaraan Bimbingan karier


Asas-asas yang melandasi pelaksanaan bimbingan karier itu dapat di kemukakan sebagai berikut, yaitu :


a) Pelaksanaan bimbingan karier di sekolah harus didasarkan kepada hasil penelusuran yang cermat terhadap kemampuan dan minat murid serta pola dan jenis karier dalam masyarakat.


b) Pemilihan dan penentuan jenis bidang karier didasarkan kepada keputusan murid sendiri melalui proses penelusuran kemampuan dan minat sertra pengenalan karier dalam masyarakat.


c) Pelaksanaan bimbingan karier harus merupakan proses yang berkelanjutan mengikuti pelaksanaan program pendidikan sekolah.


d) Pelaksanaan bimbingan karier harus merupakan perpaduan pendayagunaan seoptimalisasi dari potensi murid dan potensi lingkungannya.


e) Pelaksanaan bimbinmgan karier jangann sampai menimbulkan tambahan beban pembiayaan yang berlebihan.


f) Pelaksanaan bimbingan karier harus menjalin hubungan kerja sama antara sekolah dengan unsur-unsur di luar sekolah dan bersifat saling menunjang fungsi masing-masing serta mengarah kepada pencapaian tujuan pembinaan generasi muda yang diharapkan.


Banyak upaya dan teknik, landasan dan program yang telah mapan berkat pemikiran dan pemgalaman yang cermat serta sistematik. Beberapa teknik penyalenggaraan bimbingan karier di sekolah dapat dikemukakan antara lain sebagai berikut, yaitu :


a) Kegiatan bimbinagn karier yang dilaksanakan berdasarkan program yang disusun dalam bentuk Paket bimbingan Karier.


b) Kegiatan bimbingan karier yang dilaksanakan secara instruksional.


c) Kegiatan bimbingan yang dilaksanakan/direncanakan dan diprogramkan secara terpadu dengan program sekolah.


d) Kegiatan bimbingan karier yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu.


e) Karyawisata karier yang direncanakan dan diprogramkan sekolah secara mapan.





D. PENUTUP



1. Kesimpulan


Bimbingan karier termasuk sebagai salah satu jenis bimbingan dalam program bimbingan dan penyuluhan. Program bimbingan karier mendapat perhatian khusus, mendapat penekanan agar dilaksanakan di sekolah sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku dewasa ini. Hal itu disebabkan oleh besarnya tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan struktur ekonomi, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial serta pertambahan penduduk.


Bimbingan karier adalah proses bantuan yang diberikan kepada semua murid agar dapat memahami diri, menilai potensi-potensi diri, memahami dunia kerja serta faktor-faktor yang perlu diperhitungkan dalam proses pemilihan pekerjaan dan pendidikan tambahan sehingga murid memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan pandangan yang objektif terhadap dunia kerja serta mampu mengambil keputusan yang realistis tentang karier yang dipilih sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan kenyataan dalam masyarakat.


Sebagai bagian dari bimbingan maka pada dasarnya tujuan, fungsi, prinsip, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program bimbingan karier sama dengan bimbingan pada umumya. Jadi, bimbingan karier dan jenis bimbingan yang lainnya tidak terpisahkan tetapi dapat dibedakan karena terdapat pengkhususan sejalan dengan pengertian dan konsep yang terkandung dalam batasannya. Jadi, berlaku fungsi administrasi yang meliputi perencanaan, penyusunan program, pengorganisasian, pengkoordinasian dan penilain serta pengawasan dan pengendalian dalam bimbingan karier sebagai bagian dari administrasi pelayanan khusus pendidikan.





2. Saran


a) Pelajarilah administrasi pendidikan tentang pengertian bimbingan karier agar setidaknya kita mngetahui cara dalam mengatasi murid yang memiliki masalah tentang karier dalam dunia kerja di masa yang akan datang.


b) Penulis dan para pembaca hendaknya tidak berhenti sampai disini, melainkan terus mencari sumber-sumber bahan yang berhubungan dengan pengertian bimbingan karier kepada muird; agar kita dapat mengetahui lebih mendalam bagaimana menjadi sorang pembimbing karier yang baik dalam mengatasi permasalahan murid.










DAFTAR PUSTAKA


Dr Supandi, Drs Ardiwinata Rustana. Administrari Pendidikan Universitas Terbuka . Jakarta.1992.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar