BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu unsur dari aspek sosial budaya yang berperan sangat strategis dalam pembinaan suatu keluarga, masyarakat atau bangsa. Kestrategisan peranan ini pada intinya merupakan suatu ikhtiar yang dilaksanakan secara sadar, sistematis, terarah dan terpadu untuk memanusiakan peserta didik serta menjadikan mereka sebagai khalifah dimuka bumi.
Sejarah Pendidikan Islam sama tuanya dengan masuknya agama Islam ke Indonesia. Hal ini disebabkan karena penduduk Indonesia pada saat itu yang baru saja memeuk agama Islam ingin mempelajari dan mengetahui lebih dalam tentang ajaran-ajaran Islam.
B. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah guna memperlancar proses belajar mengajar di perkuliahan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas.
C. Metode Penulisan
Didalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode, antara lain seperti :
1. Library Research atau Kepustakaan. Maksudnya bahwa dalam pembuatan atau penyusunan karya ilmiah ini berdasarkan kajian atau telaahan dari berbagai buku kepustakaan, terutama yang ada hubungan dengan judul yang penulis kemukakan, yang penulis kutip secara langsung ataupun tidak langsung.
2. Metode Kooperatif, yaitu dengan cara membandingkan beberapa pendapat orang lain dan pengalaman penulis sendiri untuk dapat dijadikan satu kesimpulan-kesimpulan yang dipandang penting oleh penulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengertian sejarah pendidikan Islam, Yiatu :
1. Catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari sejak lahirnya hingga sekarang.
2. Satu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi gagasan atau ide-ide, konsep, lembaga maupun operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga saat ini
B. Obyek dan Metode Sejarah Pendidikan Islam
Obyek sejarah pendidikan Islam umumnya tidak terlalu jauh berbeda dengan yang dilakukan dalam obyek sejarah pendidikan, seperti hal-hal sifa yang dimilikinya.
Oleh sebab itu fungsi dari pendidikan Islam adalah sebagai obyek dan subyek.
Untuk penggalian sejarah umumnya metode yang dipakai adalah :
- Metode lisan
- Metode Observasi
- Metode documenter
C. Manfaat Mempelajari Sejarah Pendidikan Islam
Pada dasarnya, minimal ada dua manfaat dalam studi sejarah pendidikan Islam, yaitu :
- Yang bersifat umum
Sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai faktor keteladanan. Kenyataan ini sejalan dengan apa yag tersirat dan tersirat pada firman Allah SWT yaitu yang artinya "Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah". (Q.S.Al-Ahzab : 21)
- Yang bersifat khusus
Khusus disni maksudnya bersifat akademis, karena kegunaan sejarah pendidikan Islam selain memberikan perbendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan praktek), juga unuk membuktikan prosfektif baru dalam rangkan mencari relevansi pendidikan Islam terhadap segala bentuk perbendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi.
D. Pertumbuhan dan Perkembangan Pendidikan Islam
- Masuk dan berkembangnya Islam pada masa permulaan
Sejarah membuktikan bahwa Islam telah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M/I H. tetapi baru meluas pada abad ke 12 M.
Fachry Ali dan Bachtiar Efendy menguraikan ada 3 faktor utama yang mempercepat proses penyebaran Islam di Indonesia yaitu
1. Ajaran Islam melaksanakan prinsip ketauhidan dalam sistem ketuhanannya
2. Data lentur ajaran Islam, merupakan kondifikasi nilai-nilai yang universal
3. Islam dianggap suatu institusi yang dominan Prof Mahmud Yunus menyebutkan faktor-faktor tersebar nya Islam pada masa permulaan yaitu :
a. Agama Islam tidak sempit dan berat aturan-aturannya
b. Sedikit tugas dan kewajiban Islam
c. Penyiaran secara berangsur-angsur
d. Penyiaran Islam dilakukan dengan cara kebijaksanaan dan cara yang baik.
e. Penyiaran dilakukan dengan perkataan yang mudah dimengerti
- Sistem Pendidikan Langgar
Dipusat-pusat pendidikan seperti surau, langgar atau mesjid berkumpul sejumlah murid besar dan kecil duduk di lantai menghadapi guru belajar mengaji dikenal dengan Istilah halaqah
- Sistem Pendidikan Pesantren
Sejarah pendidikan pondok pesantren memiliki model-model pengajaran yang bersifat non-klasikal yaitu model sistem pendidikna dengan metode berpengajaran Wetonan (Halaqah) dan sorongan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan Islam tidak hanya terbatas pada pembentukan kepribadian saja, tetapi juga berusaha untuk merealisasikan tujuan lainnya.
Pengertian sejarah pendidikan Islam, Yiatu :
1. Catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari sejak lahirnya hingga sekarang.
2. Satu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi gagasan atau ide-ide, konsep, lembaga maupun operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga saat ini
B. Saran-Saran
Seorang guru yang baik harus memiliki sifat-sifat yang baik agar dapat ditiru oleh murid-murid nya karena murid cenderung meniru tingkah laku gurunya. Guru menanamkan sifat ikhlas kedalam jiwa murid-murid nya. Baik dan buruknya kepribadian anak didik tergantung dari gurunya sebagai seorang pendidik yang selalu menjadi tauladan atau panutan bagi anak didiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Junbulah, Ali dan Al-Tuwaanisis Futuh Abdul. Perbandingan Pendidikan Islam. Rineka Cipta
Amir Faisal, Jusuf, Prof. Dr. Reorientasi Pendidikan Islam, Gema Insani Press. Jakarta. 1995
Asy Syalhub, Fuad. Guruku Muhammad, Gema Insani Pres. Jakarta. 2006
Athiyah Al-Abrasyi, Muhammad. Prof. Dr. Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Titian Ilahi Press, Yogyakarta. 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar