Minggu, 15 November 2009

Tauhid

TAUHID



I. Pengertian:


1. Tauhid secara harfiah artinya "satu"


2. Menurut agama Islam artinya keyakinan tentang keesaan Tuhan


3. Menurut kaidah atau definisi yaitu: ilmu yang membahas segala kepercayaan keagamaan dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan. Dengan demikian untuk mengetahui zat Tuhan memerlukan pemikiran dan dalil Qat'i.


Sabda Nabi Muhammad Saw


^p-l-L@q-x-:@N_m-l-N@y_D-;-W^L@q-d@lA-W^h^N@y_V#-lA


Agama itu masalah akal, dan orang yang tak berakal tak mempunyai agama.



II. Nama-nama Ilmu Tauhid


1. Ilmu tauhid artinya percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada sekutunya


2. Ilmu Aqa'idul atau Aqa'idul Iman artinya ilmu ikatan kepercayaan


3. Ilmu kalam artinya yang membicarakan kepercayaan yang benar dan dapat ditanamkan ke dalam hati manusia


4. Ilmu ushuluddin artinya ilmu yang membahas pokok-pokok agama


5. Ilmu hakikat ialah ilmu sejati menjelaskan hakikat segala sesuatu untuk dapat meyakini kepercayaan yang benar


6. Ilmu ma'rifat yaitu pengetahuan yang dapat mengetahui benar-benar akan Allah dengan segala sifat-sifatnya sehingga yakin dan benar



DALIL-DALIL DALAM ILMU TAUHID


1. Dalil Aqli atau akal yaitu yang sehat untuk kebenaran sesuatu yang dapat diamati, diteliti, dianalisa dan dicapai oleh akal, sebagai penghargaan Allah terhadap manusia. Jadi akal adalah pemberian Allah yang paling tinggi nilainya setelah iman, dengan akal manusia dapat mengetahui alam.


Contohnya dalil akal


a. 3 x 3 = 9 dapat dibuktikan secara nyata


b. Pisang itu manis, dsb


2. Dalil Naqli yaitu kebenaran yang dikandungnya pasti dan mutlak sepanjang masa, dalil naqli untuk Islam yaitu Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah Saw dan wajib yakin dalam hati tak perlu disebabkan lagi hal-hal yang cukup diimani, sepertio dalam rukun iman yang enam misalnya iman kepada Allah, iman kepada malaikat iman kepada hari akhirat atau kiamat dsb.


Contoh dalil Naqli


a. Surah Al-Ankabut 44


t,n=y{ ª!$# ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚö‘F{$#ur Èd,ysø9$$Î/ 4 žcÎ) ’Îû š�Ï9ºsŒ ZptƒUy šúüÏZÏB÷sßJù=Ïj9


Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak, Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin.


b. Surah Al-Haj 64


¼ã&©! $tB ’Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur †Îû ÇÚö‘F{$# 3 žcÎ)ur ©!$# uqßgs9 Ž_Í_tóø9$# ߉‹ÏJysø9$#


Kepunyaaan Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang apa yang di bumi dan Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.



TUJUAN MEMPELAJARI ILMU TAUHID


1. Agar memperoleh kepuasan batin, keselamatan dan hidup di dunia dan akhirat firman Allah. Al-Baqarah 189


4 (#qà)¨?$#ur ©!$# öNà6¯=yès9 šcqßsÎ=øÿè?


Dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu bahagia


2. Agar terhindar dari pengaruh-pengaruh akidah yang menyesatkan yang sebenarnya hanya hasil pikiran atau kebudayaan semata-mata firman Allah:



Manusia adalah umat yang satu.


3. Agar terhindar dari pengaruh paham-paham yang dasarnya hanya teori kebendaan (materi) semata seperti kapitalisme, komunisme, sosialisme, materialisme, kolonialisme dsb.



HUKUM DAN HIKMAH MEMPELAJARI ILMU TAUHID:


A. Hukum mempelajari


Hukum mempelajari ilmu tauhid adalah wajib, sebab dengan mempelajari ilmu tauhid akan mengetahui yang baik dan yang buruk yang baik harus dijadikan pedoman dan itiqad dan yang buruk harus ditinggalkan.


Agar mempelajari dan mematuhi ajaran Islam secara keseluruhan dan mematuhi secara sempurna. Firman Allah Al-Baqarah 208


$yg•ƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=äz÷Š$# ’Îû ÉOù=Åb¡9$# Zp©ù!$Ÿ2 Ÿwur (#qãèÎ6®Ks? ÅVºuqäÜäz Ç`»sÜø‹¤±9$# 4 ¼çm¯RÎ) öNà6s9 Ar߉tã ×ûüÎ7•B


Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu semua ke dalam Islam, janganlah sekali-kali mengikuti langkah-langkah syaitan sebab syaitan itu musuhmu yang nyata.


B. Hikmah Mempelajari Ilmu Tauhid


1. Rela atas pemberian Allah SWT seperti mengenai rezeki dsb


- Dalam Al-Qur'an - artinya : Arra'du 26


"Allah memperluas rezdeki orang yang dia kehendaki dan mempersempitnya"


- Dengan rela atas pemberian Allah maka hati akan tentram, ingat, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.


2. Rasa harga diri dan menghargai orang lain, sebab tauhid memandang manusia sama derajat, berasal dari satu keturunan hanya Allah yang di sembah.


- Dalam Al-Qur'an - Al-Hujarat 13


" sesungguhnya orang yang mulia diantara kamu disisi Allah hanya orang-orang yang taqwa"


3. Rasa kasih sayang terhadap manusia


Orang bertauhid memandang semua manusia adalah saudara, apabila mempelajari tauhid maka akan mendapat tentram tumbuh dalam jiwa


Buah yang lezat yaitu:


a. Kesungguhan orang mukmin tetap dijalan Allah


b. Kegemaran orang mukmin itu menghasilkan kemanfaatan untuk umum


c. Kegemaran orang mukmin membelanjakan hartanya di jalan Allah



PEMBAGIAN DAN MACAM-MACAM HUKUM DALAM ILMU TAUHID


Pembagian ilmu tauhid


1) Tauhid Uluhiyah


Yaitu Allah sendirilah yang berhak di sembah dan berhak dituju oleh semua hambanya serta yang berhak menerima semua peribadatan makhluk tempat meminta, mengadu nasib, yang ditaati segala perintahnya dan dijauhi larangannya.


Firman Allah


ö@è% uqèd ª!$# î‰ymr& ÇÊÈ ª!$# ߉yJ¢Á9$# ÇËÈ



2) Tauhid Rububiyah


Yaitu suatu kepercayaan bahwa yang menciptakan alam semesta beserta isinya hanya Allah SWT, tanpa bantuan orang lain dunia ini tetap ada tetapi tak berada dengan sendirinya hanya Allah yang menciptakan.


Firman Allah


¨bÎ) š�­/u‘ uqèd ß,»¯=sƒø:$# ãLìÎ=yèø9$#


Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.




3) Tauhid Ubudiyah


Yaitu mengabdikan diri kepada Allah dengan taat dan patuh ketumbuhan antara hamba dengan Tuhannya, maka dengan demikian bahwa beribadah langsung kepada Allah SWT seperti shalat, puasa ibadah sosial lainnya dsb. Firman Allah


(#qà)¨?$#ur ©!$# öNä3ª=yès9 šcqßsÎ=øÿè?


"Dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung sebaliknya Allah tidak perlu kepada ibadah kita, sebab Allah tidak butuh kepada alam semesta, sehingga walaupun kita kufur sama sekali tidak mengurangi keagungan Allah SWT.



Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepadaku.


4. Hukum Syari'at


Yaitu peraturan hidup itulah yang disebut dengan agama Islam jadi peraturan hidup adalah ibadah dan cabang ibadah pokok-pokoknya tersimpul dalam hukum Islam


1) Mengucap syahadat


2) Mengerjakan shalat


3) Puasa


4) Membayar zakat


5) Naik haji


Sedangkan amaliyah berikutnya ialah muamalah yaitu: praktek pergaulan dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti jual beli, sewa menyewa dsb.


Bentuk larangan perbuatan yang merusak akal seperti judi, dan minuman keras. Bahaya-bahayanya antara lain:


1. menimbulkan kebiasaan hidup untung-untungan


2. Terganggunya kesehatan


3. Rumah tangga hancur


4. Menimbulkan permusuhan


5. Lokasi judi dan minuman keras tak aman


6. Jiwa selalu gelisah


7. Rasa malu hilang


5. Hukum Adat


Hukum yaitu : peraturan yang ada sangsinya


Sedangkan adalah ialah perbuatan yang dilakukan berulang-uloang terus-menerus, sehingga melakukannya menjadi mudah tanpa memerlukan pikiran seperti cara berjalan, cara makan dsb. Jadi hukum adalah ialah kebiasaan perseorangan yang dianggap baik dan ditiru oleh umum sehingga menjadi kebiasaan umum, siapa yang menyalahi kebiasaan dianggap tak sopan.


Islam menganggap bahwa adat tidak boleh dijadikan hukum sebab adat tak semuanya baik dan tak u8niversal dan ada menganggap tak adil.


Jadi Islam harus menjalankan hukum syari'at tak boleh menjalankan hukum-hukum adat dan hukum lainnya


Adat atau etiket umpamanya


1. Etika makan


- Sunah basuh tangan sebelum makan dan sesudahnya


- Sunah duduk yang baik dan pantas hingga selesai makan


6. Hukum Akal


Yaitu peraturan-peraturan yang mengukur hubungan manusia dalam muamalah yang bersumber dari akal bukan dari Wahyu jadi hukum akal adalah Ra'yu.


Yaitu : - Membenarkan dan mempercayainya


- Mengingkari dan tidak mempercayainya.


Hukum akal pertama disebut wajib aqli dan kedua disebut mustahil dan ketiga disebut jaiz.


Contoh : a. Wajib aqli : 2 x 2 = 4


b. Mustahil : 2 x 2 = 5


c. Jaiz : Rumah ini rusak tahun ini



TAUHID ADALAH MENGENAL TUHAN


Sifat yang wajib bagi Allah :


1. Wujud artinya ada mustahil tidak ada


2. Qidam artinya sedia mustahil tidak ada


3. Baqa artinya kekal mustahil tidak kekal


4. Mukhalapatuhu lilhawadis artinya bersalahan mustahil bersamaan


5. Qiyamuhu taala binafsih artinya berdiri mustahil tak berdiri dengan sendirinya


6. Wahdaniyat artinya esa mustahil berbilang


7. Qudrat artinya kuasa mustahil lemah


8. Iaradat artinya berkehendak mustahil benci


9. Ilmu artinya tahu mustahil jahil


10. Hayat artinya hidup mustahil mati


11. Sama' artinya mendengar mustahil bisu


12. Bashar artinya melihat mustahil buta


13. Kalam artinya berkata-kata mustahil bisu


14. Qadirun artinya yang kuasa mustahil lemah


15. Muridun artinya yang berkendak mustahil yang benci


16. Alimun artinya yang tahu mustahil yang jahil


17. Hayyun artinya yang hiduop mustahil yang mati


18. Samiun artinya yang mendengar mustahil yang tuli


19. Bashirun artinya yang melihat mustahil yang buta


20. Mutakallimun artinya berkata-kata mustahil bisu



PEMBAGIAN SIFAT ALLAH YANG DUA PULUH TERBAGI 4 SIFAT


1. Nafsiah yaitu satu sifat : wujud


2. Salabiyah yaitu lima sifat


- Qidam


- Baqa


- Mukhalapatuhu taala lilhawadist


- Qiyamuhu taala binafsih


- Wahdaniyat


3. Ma'ani yaitu 7 sifat


- Qudrat


- Iradat


- Ilmu


- Hayat


- Sama'


- Bashar


- Kalam


4. Ma'nawiyah yaitu 7 sifat


- Qadirun


- Muridun


- Alimun


- Hayyun


- Samiun


- Bashirun


- Mutakallimun



Jadi jumlah sifat Allah 20 sifat dan yang mustahil 20 sifat dan yang harus 1 sehingga menjadi 41 sifat yang dihimpun di dalam mengata kalimat-


^p!llA#-:_A-p\l_A-:


Sifat Allah yang harus yaitu tidak wajib atas Allah memperbuat sekalian mungkin atau meninggalkan dia


Sedangkan kalimat


_p!llA^L@W^s-R%D#-m-e^m


Muhammad Rasul Allah hendaknya mengenal dengan sifat-sifat Rasul sifat Rasul ada 4 sifat


1. Siddiq artinya benar mustahil dusta


2. Amanah artinya kepercayaan mustahil hianat


3. Tabliq artinya menyampaikan mustahil menyembunyikan


4. Fatanah artinya cerdik mustahil bodoh




Sedangkan sifat Rasul yang harus yaitu satu


Yaitu berperangai seperti perangai manusia yang tiada membawa kekurangan dan martabat yang tinggi


Jadi jumlah sifat Rasul wajib 4 mustahil 4 dan harus 1 menjadi 9. sebagai pesuruh Allah AWT yaitu :


_p!llA^L@W^s-R%D#-m-e^m


Dengan demikian jumlah 41 sifat bagi Allah dan Rasul 9 menjadi 50 aqaidul iman yang dihimpun didalam mengata 2 kalimah syahadat



pllALWsRADmemNADwiAWpllA:AplA;NADwiA


Bagi yang kita hendaknya sering menyebut nama Allah dan syahadat serta sering menyebut nama Allah yang 99 disebut Asmaul Husna.



ALIRAN-ALIRAN DALAM ILMU TAUHID


1. Aliran Salaf


Yaitu aliran yang kolot, bukan modern.


Golongan ini berpendapat bahwa dalam mengartikan sifat-sifat Allah yang ada persamannya dengan sifat makhluk. Ia berpaham dan mengartikan hanya menurut zahirnya lafaz tidak boleh memberi ta'wil dan tafsir yang dianggapnya berbahaya, bisa keliru dan sesat.


Contohnya : Allah mendengar dan melihat dengan memakai alat penglihatan dan pendengaran, tapi mata dan telinganya Allah itu lain dengan mata telinga makhluk




2. Aliran Qadariyah


Yaitu mendahulukan akal pikiran dan pada prinsip ajaran Al-Qur'an dan Hadits, mereka tafsirkan berdasarkan logika semata-mata padahal logika tidak bisa menjamin seluruh kebenaran. yaitu perbuatan manusia dijadikan oleh manusia dan akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang tak baik walaupun Allah tak menurunkan Agama.


3. Aliran Jabariah.


Aliran ini kebalikan dari aliran Qadariah. Yaitu Allah yang telah mentakdirkan diri atas segala perbuatan yang mesti dikerjakannya, dan segala perbuatannya itu ciptaan Allah sama seperti apa yang diciptakan pada benda-benda yang bernyawa.


Jadi Itiqad jabariah yaitu tak ada ikhtiar atau usaha dari manusia, semuanya dari Tuhan, iman cukup dalam hati saja.


4. Aliran Mu'tazilah


Yaitu kaum yang memisahkan diri dari masyarakat menganut itiqad buruk dan baik ditentukan oleh manusia, qur'an dan hadits dibawah akal. tokoh namanya Washil bin Atha dan Al-Huzail.


5. Aliran Karamiah


Aliran ini dikenal dengan nama mazhab Karamiah


a. Bahwa Allah itu mempunyai sifat-sifat


b. Yang diwajibkan kepada tiap-tiap orang mukallaf, hanya mengakui dengan lisan saja apa yang dibawa oleh Rasul itu benar


6. Aliran Ahlus Sunnah Wal Jamaah.


Yaitu Kaum yang menganut I'tiqad, sebagai iti'qad yang dianut oleh Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau


Golongan ahlus sunnah wal jamaah adalah golongan yang didukung oleh para ahli-ahli Hadist, ahli fiqih, dan para ahli-mazhab fiqih


Paham tentang seorang muslim ialah orang yang memenuhi 3 syarat.


a. Mengucap 2 kalimah syahadat dengan lisan


b. Ucapan diikuti dengan hati


c. Dibuktikan dengan amal nyata


Golongan Ahli sunnah wal jamaah mempunyai paham sbb :


1. Yang dihukumkan orang Islam ialah yang mencukupi ketiga syarat, yaitu mengucap dengan lisan dibenarkan oleh hati dan dibuktikan amal.


2. Orang Islam berbuat dosa besar, meninggalkan kewajiban-kewajiban sampai mati belum tobat maka dihukumkan oleh mu'min yang melakukan maksiat, hukumnya masuk neraka, tetapi mempunyai harapan masuk surga.


3. Semua perbuatan Allah mengadakan atau meniadakan sesuatu itu kita tidak mengetahui dan yang mengetahui adalah Allah sendiri.



I M A N


Iman ialah kepercayaan dalam hati, meyakini dan membenarkan adanya Tuhan dan membenarkan apa-apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW.



IMAN ADA 3 PERKARA


1. Iman Ilahiyah : Iman Kepada Allah


2. Iman Nabawiyah : Iman Kepada Nabi Muhammad SAW


3. Iman Syam'iyah : Iman telah mendengar perkataan Allah dan perkataan Rasul


Jadi iman dianggap sempurna bila betul-betul diyakinkan dengan hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan. Iman itu bisa bertambah, bisa berkurang, kadang-kadang bisa juga hilang kabur, bila kurang pandai memeliharanya dan memupuknya.


Hal-hal yang menghilangkan Iman:


a. Sujud menyembah berhala


b. Menghina tanda-tanda keagungan Agama


c. Merendahkan syi'ar-syi'ar agama


d. Menghina Al-Qur' an.


e. Mengucapkan kata-kata kupur


f. Membohongkan kalam Allah dan Hadits Nabi


g. Menghalalkan yang diharamkan



POKOK-POKOK KEPERCAYAAN ( IMAN )


1. Iman Kepada Allah


2. Iman kepada Malaikat


3. Iman kepada Kitab Allah


4. Iman kepada Rasul


5. Iman hari Akhir


6. Iman kepada Takdir Tuhan



1. Iman kepada Allah


Yaitu percaya sebagai pengakuan tak ada yang disembah selain Allah dan mengakui segala sifat-sifat Allah, dan dikatakan ucapan kalimat


pllA:AplA:



2. Iman kepada Malaikat


Malaikat ialah makhluk halus ciptaan Allah yang dijadikan dari Nur mengenai fisik dan rupanya kita manusia tak mengetahuinya hanya Allah yang mengetahui.


Jumlah malaikat banyak sekali tak bisa dihitung, mereka selalu taat kepada Allah, dan Allah memuliakannya.


.Ada10 Malaikat yang wajib diketahui oleh orang muslim yaitu :


1. Jibril tugasnya menyampaikan Wahyu Allah kepada Rasul, tugas terakhir setelah Nabi Wafat


2. Mikail tugasnya mengatur kesejahteraan umat, hujan, angin, rejeki


3. Ijrail tugasnya mencabut nyawa semua jenis-makhluk


4. Munkar masing-masing menanya manusia setelah mati dikubur


5. Nakir masing-masing menanya manusia setelah mati dikubur


6. Raqib dan 7 Atib tugasnya mencatat semua kebaikan dan keburukan amal manusia


8. Israpil tugasnya meniup sangkakala pada hari kiamat


9. Malik tugasnya penjaga neraca


10. Riduan tugasnya penjaga surga.


3. Iman kepada kitab-kitab Allah


Ada 4 kitab yang wajib untuk diketahui


1) Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa.AS


2 Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud A.S


3) Kitab Inji1 diturunkan kepada Nabi Isya. AS


4) Kitab Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw




4. Iman kepada Rasul- Rasu1 Allah


Adapun yang wajib diketahui oleh setiap muslim dari 313 jumlah Rasul hanya 25 Rasul seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an yaitu:










1. Nabi Adam As


2. Nabi Idris As


3. Nabi Nuh As


4. Nabi Hud As


5. Nabi Shaleh As


6. Nabi Ibrahim As


7. Nabi Luth


8. Nabi Ismail As


9. Ishaq As


10. Nabi Ya'kup As


11. Nabi Yusuf As


12. Nabi Ayyub As


13. Nabi Syu'aib



14. Nabi Musa As


15. Nabi Harun As


16. Nabi Zulkifli As


17. Nabi Daud As


18. Nabi Sulaiman As


19. Nabi Ilyas As


20. Nabi Ilyasa As


21. Nabi Yunus As


22. Nabi Zakaria As


23. Nabi Yahya As


24. Nabi Isa As


25. Nabi Muhammad As




Nabi yang disebut Rasul U1il Azmi ialah:


1. Nabi Ibrahim. As


2. Nabi MusaAs


3. Nabi Isya.As


4. Nabi Nuh. As.




5. Iman Kepada Hari Akhir


Yaitu hancurnya dunia hingga masuknya ke surga atau neraka (hari kiamat)


I. Kiamat kecil tanda-tandanya:


1. Ilmu Agama diangkat


2. Kebodohan mewabah dimana-mana


3. Perzinahan merajalela


4. Semua jenis minuman keras dijual bebas


5. Jumlah laki lebih sedikit dari perempuan


6. Banyak terjadi gempa bumi


7. Zaman kian semakin dekat, jarak ditempuh dalam waktu dekat.


8. Menjamurnya pembunuhan


9. Fitnah berhamburan


10. Ulama banyak mati


11. Manusia selalu bergelimang kekayaan


12. Orang banyak ingin mati


13. Matahari terbit dari upuk barat - maksudnya segala yang dari dunia barat.


II. Kiamat Qubra ( besar )


1. Matahari terbit Dari barat


2. Munculnya binatang aneh


3. Ke1uarnya Imam Mahdi


4. Munculnya a1 Masihi Dajja1


5. Turunnya Nabi Isya As.


6. Mengepulnya asap hingga memenuhi jagat raya


7. Rusaknya Ka'bah


8. Seluruh manusia di bumi menjadi kafir


9. Raibnya Al-Qur'an, tak ada orang yang mengingat suara Al-Qur'an (tak ada orang orang hapal )


6. Iman kepada Qada dan Qadar


Qadha artinya kepastian dan Qadar artinya ketentuan, kedua-duanya ditetapkan oleh Allah Swt untuk ke seluruh makhluknya. Sete1ah manusia berumur 100 hari di rahim ibunya ditiupkan roh oleh malaikat diperintahkan menulis 4 macam perkara :


1. Ilmunya perbuatan apa yang bakal dikerjakan


2. Rezekinya


3. Lama hidupnya (umur)


4. Nasibnya.


Empat macam perkara itu ditetapkan dan ini1ah yang dimaksudkan takdir Ilahi atau nasib seseorang.


Seseorang selama hjidupnya beriman dan beramal shaleh akan tetapi akhir hayatnya berubah kafir atau pula seseorang selama hidupnya melakukan kejahatan, sehingga hampir nyaris neraca, tetapi akhir hayatnya menjadi orang-orang baik, bertobat dengan sungguh-sungguh dan Allah menerima tobatnya hingga ia masuk surga, hal semacam itu telah ditetapkan oleh Allah SWT.


Di dunia ini manusia wajib berikhtiar dan berusaha untuk mencapai segala yang dicita-citakan demi kebahagiaan dunia dan akhirat.


Takdir yang ditulis di lauh mahfudz bisa berubah antara 2 sebab.


1. Sebab do'a


2. Berbuat kebaikan (Panjang Umur)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar